ANGKA PENTING DAN ANGKA PASTI

ANGKA PENTING DAN ANGKA PASTI

ANGKA PENTING ??????
Angka penting sering sekali saya temui  dalam pelajaran fisika, menurut  yang saya temukan  yang di maksud dengan Angka penting, atau significant figure , adalah sejenis konvensi, atau perjanjian, penulisan bilangan hasil dari pengukuran. Konvensi ini menjadi penting dalam sains (tidak hanya Fisika) karena salah satu ciri dari sains adalah dapat diukur.
maka dari itu angka penting sering di berikan pada pelajaran fisika.
TERUSSSS mengapa angka penting di berikan pada pelajaran fisika bukan dalam pelajaran kimia????
mungkin ini karena dalam sejarahnya Fisika adalah ilmu yang langsung berkenaan dengan pengukuran (measurement), sedikit berbeda dengan saudara tuanya astronomi dan kimia yang berlandaskan pada pengamatan (observation).

Dalam setiap pengukuran pasti akan menghasilkan dua angka yaitu angka pasti dan angka takpasti. Angka pasti adalah angka yang diberikan oleh alat ukur sesuai dengan ketelitiannya (biasa disebut dengan nilai skala terkecil, nst). Sedangkan Angka takpasti — dalam ilmu pengukuran disebut error atau uncertainty — adalah ketidakpastian karena keterbatasan alat ukur. Tidak ada dan tidak mungkin ada di dunia ini ada alat ukur yang tidak memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, setiap pengukuran harus menghasilkan ketidakpastian.

contohnya adalah sebagai berikut ini

Sekelompok siswa yang sedang  melakukan pengukuran massa benda menggunakan alat neraca pegas. Dalam pengukuran itu terlihat penunjukkan skala seperti pada Gambar  di bawah Aghnia menuliskan hasil 8,85 gr sedangkan John menuliskan hasil 8,9 gr. Manakah hasil yang benar?
Penyelesaian:
Coba kalian perhatikan Gambar 1.2. Dari gambar itu dapat diperoleh:
Angka pasti = 8 gr
Angka taksiran = 0,9 gr (hanya boleh satu angka taksiran, tidak boleh 0,85 karena 2 angka taksiran)
Hasil pengukuran adalah
m = angka pasti + angka taksiran
= 8 + 0,8 = 8,8 gr
Jadi yang lebih tetap adalah hasilnya John.

panjang pensil 2,0 cm, terdapat dua angka pasti dipakai untuk mendeskripsikan panjang pensil. Sedangkan pada kasus ke dua, panjang pensil 2,00 cm, terdapat tiga angka pasti. Jika kita menyatakan luas sehelai bidang adalah 5003 cm2, kita menggunakan empat angka pasti, di mana luas bidang itu sesungguhnya berada di antara 5002,5 dan 5003,5 cm2.

Misalnya panjang benda yang diukur ditunjukan seperti gambar  di atas  Pada gambar tersebut, tampak bahwa ujung benda terletak diantara angka 11,44 cm dan 11,45 cm. Sehingga, kita akanmenyatakan bahwa panjang benda yang mendekati kebenaran adalah 15,45 cm. angka terakhir, yakni angka 6 adalah angka perkiraan (taksiran), karena angka ini tidak terbaca pada skala mistar.
dalam angka penting terdapat aturan-aturan penulisan nya yaitu :

  1. Semua angka selain angka nol adalah angka penting
    Contoh

    1. 814,6 cm, mengandung 4 angka penting
    2. 19,945 kg,  mengandung 5 angka penting
  2. Angka nol yang terletak diantarra dua angka bukan nol termasuk angka penting
    Contoh

    1. 6,02 s,  mengandung 2 angka penting
    2. 50,06 m,  mengandung 4 angka penting
  3. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting
    Contoh

    1. 250 m, mengandung 3 angka penting
    2. 12,50 mm,  mengandung 54angka penting
  4. Angka nol yang terletak diseblah kiri angka nol, baik yang terletak disebelah kanan maupun disebelah kiri koma desimal bukan angka penting
    Contoh

    1. 0,25 s, mengandung 2 angka penting
    2. 0,004 kg,  mengandung 1 angka penting
  5. Angka nol di sebelah kanan  angka bukan nol tanpa tanda desimal  bukan angka penting, kecuali ada tanda khusus (garis bawah/atas)
    Contoh

    1. 502.000  mengandung 3 angka penting
    2. 502.000 mengandung 4 angka penting
    3. 502.000 mengandung 5 angka penting

ATURAN PEMBULATAN ANGKA

Ketika angka-angka ditiadakan sari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang dipertahankan ditentukan dengan suatu proses yang disebut pembulatan bilangan. Aturan pembulatan bilangan tersebut, antara lain:

  • Angka-angka yang lebih kecil daripada 5 dibulatkan ke bawah
  • Angka-angka yang lebih besar daripada 5 dibulatkan ke atas
  • Angka 5 dibulatkan ke atas jika sebelum angka 5 adalah ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelum angka 5 adalah angka genap.

OPERASI-OPERASI DALAM ANGKA PENTING.

1. Operasi penjumlahan dan pengurangan

Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanay boleh mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan penting).

Contoh 1:

35,572                   2 angka taksiran

  2,2626 +            8 angka taksiran

37,8346                

4 dan 6 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 37,835 disesuaikan dengan atuan pembulatan.

Contoh 2:

385,617                 7 angka taksiran

  13,2     –              2 angka taksiran

372,417                

4 dan 7 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 372,42 disesuaikan dengan atuan pembulatan.

2. Operasi perkalian dan pembagian

Dalam operasi perkalian atau pembagian, maka hasilnya hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang jumlah angka pentingnya paling sedikit.

Contoh 1:

34,231                   mengandung lima angka penting

  0,250   x              mengandung tiga angka penting

8,557750

Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung tiga angka penting, sehingga hasil perkalian 8,557750 ditulis 8,56 (tiga angka penting).

Contoh 2:

46,532                   mengandung lima angka penting

200      :                  mengandung satu angka penting

0,2326

Hasil pembahian hanya boleh mengandung satu angka penting, sehingga hasil perkalian 0,2326 ditulis 0,2.

One response to this post.

  1. Hi, this is a comment.
    To delete a comment, just log in, and view the posts’ comments, there you will have the option to edit or delete them.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Mr WordPress Batalkan balasan